Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Anda Cemas dengan Matematika? Intip Penelitiannya

image-gnews
Ilustrasi anak ketakutan. shutterstock.com
Ilustrasi anak ketakutan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMatematika dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk berpikir logis, analitis, dan sistematis. Sayangnya, bagi sebagian siswa, matematika justru menyebabkan timbulnya emosi negatif, seperti takut gagal, yang malah merusak kemampuan mereka. Kondisi ini disebut sebagai kecemasan matematika.

Baca: Olga Ladyzhenskaya, Google Doodle Perempuan Ahli Matematika

Kecemasan matematika adalah perasaan tidak mampu, tegang, atau panik ketika berhadapan dengan operasi dan masalah matematika dalam situasi akademis dan sehari-hari. Salah satu faktor penyebab terjadinya kecemasan matematika adalah metode belajar yang tidak tepat.

Sebuah laporan dari University of Cambridge, Inggris, menggambarkan sifat dan resolusi dari apa yang disebut kecemasan matematika di kalangan siswa. Hasilnya, orang tua dan guru secara tidak sadar memainkan peran dalam perkembangan kondisi ini. Anak perempuan lebih rentan terhadap kecemasan ini daripada anak laki-laki.

ilustrasi matematika (pixabay.com)

"Kecemasan matematika setiap anak mungkin berbeda. Dengan asal dan pemicu yang unik, kami menemukan beberapa masalah umum di antara siswa sekolah dasar dan menengah yang kami wawancarai," kata Denes Szucs, pemimpin penelitian dari Departemen Psikologi, University of Cambridge.

Penelitian dilakukan terhadap 1.700 siswa di Inggris. Hasilnya, mereka merasa matematika lebih sulit daripada mata pelajaran lain. Siswa merujuk pada nilai buruk hasil tes atau perbandingan negatif dengan teman sebaya atau saudara kandung sebagai alasan untuk merasa cemas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Intip Lucunya Bill Gates Gunakan Matematika saat Potong Kue

Ketika siswa ditanya peran guru dan orang tua dalam kecemasan matematika, anak-anak usia sekolah dasar sering mengatakan mereka bingung dengan metode pengajaran yang berbeda. Sedangkan bagi siswa sekolah menengah, transisi yang sulit dari sekolah dasar berkontribusi terhadap kecemasan matematika mereka.

Dalam penelitian yang dilakukan tahun lalu, para peneliti menunjukkan bahwa bukan hanya anak-anak dengan kemampuan matematika rendah yang mengalami kecemasan matematika. Ada sekitar 77 persen anak-anak dengan kecemasan matematika tinggi hingga normal malah berprestasi pada saat ujian matematika.

Baca: Intip Lucunya Bill Gates Gunakan Matematika saat Potong Kue

"Karena anak-anak ini berprestasi baik saat ujian, kecemasan matematika mereka tidak diketahui oleh guru dan orang tua mereka yang mungkin hanya melihat kinerja tapi tidak faktor emosionalnya," kata Amy Devine, penulis pertama yang sekarang bekerja untuk Cambridge Assessment English.

SCIENCE DAILY | TECH EXPLORIST | EARTH | AFRILIA SURYANIS | KORAN TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

42 menit lalu

Ilustrasi pasangan. Dok: StockXpert
Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

Salah satu tipe hubungan yang dialami banyak pasangan adalah menghindar. Berikut beberapa tanda yang mungkin mengindikasikan pasangan punya gaya ini.


Penjelasan Hari Akar Kuadrat, Fenomena Matematika yang Langka dan Unik

1 hari lalu

ilustrasi matematika (pixabay.com)
Penjelasan Hari Akar Kuadrat, Fenomena Matematika yang Langka dan Unik

Anda pernah mendengar hari libur matematika tak resmi Hari Akar Kuadrat? Hari yang hanya terjadi 9 kali se-abad ini lebih dari sekadar angka.


Hari Ini di 2025 Adalah Hari Akar Kuadrat, Salah Satu Hari Unik yang Terjadi dalam Kalender 100 Tahun

1 hari lalu

Ilustrasi kalender Mei 2024. Foto: Canva
Hari Ini di 2025 Adalah Hari Akar Kuadrat, Salah Satu Hari Unik yang Terjadi dalam Kalender 100 Tahun

Keunikan Hari Akar Kuadrat, momen langka yang hanya terjadi 9 kali dalam satu abad kalender.


Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

4 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berpikir. shutterstock.com
Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?


Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

5 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.


Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

6 hari lalu

Ernest Regia Achmad Chandra, mahasiswa asal Indonesia yang sedang berkuliah di Suleyman Demirel University di Almaty juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan, pada 25 April 2024. Foto: Istimewa
Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.


7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

14 hari lalu

Saat ini para pelajar sudah tidak perlu khawatir menghadapi sulitnya pelajaran matematika. Berikut rekomendasi aplikasi belajar matematika. Foto: Canva
7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

Saat ini para pelajar sudah tidak perlu khawatir menghadapi sulitnya pelajaran matematika. Berikut rekomendasi aplikasi belajar matematika.


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

14 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

29 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


3 Jenis Tes Kesehatan Mental

29 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku